Minggu, 30 November 2008

Puisi1

# Gradasi #

Untaian doa t'lah tersulam
mengukir janji dalam asa
mengiring hati sejuta bunga
mengurai kata syukur pada-Nya
indah cinta terasa
bawa keagungan
ketika hidayah t'lah sinari jiwa

mekar mewangi taman hati
mengukir senja dalam angan
lelah arungi samudera hidup
meniti jalan panjang keridhaan-Nya
penuh dengan belukar
duri kehidupan yang selalu mencoba
rentangkan cinta

hidup bukanlah rangkaian mimpi yang indah
bertabur senang tiada terhingga
setiap hembusan nafas cintaku ini
milik-Mu Ya Rabbi...

Puisi2

# 3 Hari Saja #

Yang pertama: Hari kemarin .
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan
mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...

Yang kedua: hari esok.
Hingga mentari esok hari terbit,
Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...

Yang tersisa kini hanyalah hari ini.
Pintu masa lalu telah tertutup,
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini
bila anda mampu memaafkan hari kemarin
dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan
hanyalah permainan pikiran yang rumit.

Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini,
hari ini yang abadi.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati
dan rasa hormat,
meski mereka berlaku buruk pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini,
karena mungkin besok cerita sudah berganti.

Ingatlah bahwa anda menunjukkan
penghargaan pada orang lain
bukan karena siapa mereka,
tetapi karena siapakah diri anda sendiri

Jadi, jangan biarkan masa lalu mengekangmu
atau masa depan membuatmu bingung,
lakukan yang terbaik HARI INI
dan lakukan sekarang juga

Puisi3

CERCAAN BENDA YANG TAK BERGERAK
(July 2004 'Saksi Tembok & Terali')

Malam ini, yang ada didepan mata
Sebuah tembok dan terali besi
Yang Slalu berkata dikala Aku melihatnya
Seolah-olah mereka mengejekku
Tanpa henti "Kenapa Kau bisa bersandar ditempat Kami?"
“Kami tahu, kau bukan orang yang biasa menghadapi tempat kami, tapi kami bertanya?“
Kenapa kamu mau-maunya ke tempat ini?
Sedangkan kehidupan diluar lebih nyaman dibandingkan dengan kami, lebih bebas…….
Sedangkan disini kau tidak bisa berbuat apa-apa semaumu
Sebagaimana hidup diluar seperti kemarin, rugi....!!!
Apa yang ingin kau perbuat sekarang ? “Menghancurkan kami!!!”
Hah..... Kamu malah makin terperosok,
Sekarang kami juga Cuma bisa menatap keseharian kamu
Tanpa bisa berbuat apa-apa ........

Kami slalu berdo’a semoga kamu cepat-cepat keluar dari tempat kami,
Setelah keluar nanti, jangan pernah melihat lagi ke tempat kami,
Tempat kami buruk, tempat simbahan dosa
Kami ditugasi buat saksi (sebagai penjaga orang yang terkena ‘Khilaf’)

Setelah keluar nanti kami berpesan :
“ Jangan ulangi hal yang pernah kamu lakukan,sehingga bisa terjerumus masuk tempat kami “
Hati-hatilah melangkah, langkah kamu bakal menunjukkan detik masa depan kamu
Terus melaju, teliti detik demi detiknya,
Detik langkah yang kau ambil bakal menentukan hari esok kamu,
Langkah baik, itu yang kami ingin kan dari kamu,
Kami tidak akan mendo’akan kamu lagi,
Jika keluar dari tempat kami nanti
Detik langkah nista yang kamu ambil,
Kami tidak akan melirik apalagi mendo’akan supaya kau keluar !!!

Maka mulai sekarang ;
berniatlah sebelum terlambat yg selalu menghantui-mu lagi

Jangan! Jangan lagi.... berbuat hal yang bisa membuat dirimu rugi
Hati kamu akan lebh tersiksa.

Ingat terus sama Allah, Dia yang slalu melihatmu,
Yang tidak pernah ada kata kantuk
Yang tidak akan pernah ada kata tidur
Yang menempel pada sifat-Nya, Dia-lah Allah SWT
Dimanapun kamu berada :
“ Didasar laut, didalam tanah, dihutan yang belum terjamah orang,
didalam goa yang gelap gulita sekalipun “

Maha besar Allah, Allah pasti melihat segala apa yang kamu lakukan
Bertawadhu-lah, berdzikirlah, kamu akan slalu terjaga atasi
perbuatan-perbuatan atau tindakan-tindakan
Yang bisa menjerumuskan kamu kedalam limbahan dosa.
Kamu lebih senang jika kamu bisa menghindari hal-hal yang bisa membuat
kamu tertarik ‘tuk melakukan dosa, Ingat !!!


Setiap dosa yang kamu ambil atau lakukan itu akan dipertanggung-jawabkan,
Allah SWT bakal memperlihatkan hukuman apa yang bakal kamu terima? ,
Tidak didunia sekalipun, ingat dari akhir menanti dan azab lebih putih
dari apa yang kamu bayangkan didunia..

Kebenaran, kejahatan, akan slalu ada

Dimanapun slama masih diruang-lingkup Seantero dibumi ini.


Dari sekarang benahilah diri kamu,
Sayangilah diri sendiri terlebih dahulu
Sebelum menyayangi orang lain, kami mempercayai kamu sekarang
Semoga ini menjadi titik masa depan kamu
Yang bakal menuai kunci sukses
Kami akan slalu mendo’akan-mu, ingat terus kata-kata kami !!!

Pengalamanmu sehingga bisa sampai tempat kami,
Itu merupakan sebuah pelajaran yg berharga sekali bagi kamu ”Kamu Sadarkan?”
”Banyak sekali hikmah yg bisa kamu ambil dari pelajaran hidupmu di tempat kami?”

Syukurlah kamu menyadari akan hal itu,
Kami akan slalu dan slalu berdo’a untuk kamu
Semoga kamu bisa cepat-cepat keluar dari tempat kami
Dan cepat-cepat dari musibah atau pelajaran bagi kamu ini ” Alhamdulillah ”

Jadilah anak yang bertaqwa, sayangi kedua orang tua sepenuhnya
Mereka semua sayang kamu,

Sekali lagi...... Jauhilah perbuatan yg bisa membuat kamu terperosok
dan juga membuat seseorang yg disekitarmu menyayangi dirimu
Sebagaimana kami menyayangi dirimu..........


Semoga Allah mengampuni-mu ................. !!!


AMIN

Template toto sumarto 2008 pelangindonesia